Seputarbolaitalia.com - Lautaro Martinez memastikan kemenangan 3-1 Inter Milan melawan Cremonese di San Siro setelah gol babak pertama dari Joaquin Correa dan Nicolo Barella yang memberi Nerazzurri kendali penuh.
Inter Milan unggul lebih dulu ketika Correa mengonversi rebound dari tembakan Edin Dzeko yang ditepis, sebelum tendangan luar biasa dari Barella membuat skor menjadi 2-0 sebelum turun minum.
Tim asuhan Simone Inzaghi mengendurkan tekanan setelah jeda, tetapi Inter Milan menambahkan gol ketiga melalui pemain pengganti Martinez sebelum David Okereke mencetak gol hiburan di akhir pertandingan.
Tiga poin berarti Inter Milan untuk bangkit kembali dari kekalahan 3-1 Jumat dari Lazio saat mereka naik ke urutan kedua.
Inter Milan hanya satu poin di belakang pemimpin Roma. Sementara Cremonese masih belum meraih satu poin musim ini, unggul dari Monza dengan selisih gol.
Tuan rumah unggul setelah 12 menit ketika kiper tamu Ionut Radu, yang dipinjam dari Inter Milan menepis tembakan kuat Dzeko langsung ke jalur Correa yang diselesaikan dengan mudah.
Inter Milan mendominasi babak pertama, dan mereka menggandakan keunggulan sesaat sebelum turun minum dengan tendangan voli indah dari Barella, setelah umpan silang sempurna dari Hakan Calhanoglu membawanya keluar di tepi kotak penalti.
Setelah jeda, tim tamu mulai menguasai bola lebih banyak dan sepakan keras Luca Zanimacchia melayang tepat di atas mistar gawang Samir Handanovic.
Dzeko hampir menambah gol ketiga bagi Inter Milan ketika tendangan brilian Denzel Dumfries menempatkan striker itu ke gawang, tetapi Radu melakukan penghentian yang sangat baik dari tembakan jarak dekat.
Terlepas dari peningkatan performa Cremonese di babak kedua, Martinez mengamankan tiga poin dengan penyelesaian yang sangat baik ke sudut bawah setelah Barella memberikan umpan sempurna.
Tim tamu membalasnya di detik-detik terakhir, dengan tendangan melengkung yang menyenangkan dari Okereke yang memecah keperawanan gawang Inter Milan.
Dengan tiga poin, Nerazzurri bergerak di atas rival bebuyutannya Milan, yang akan mereka hadapi selanjutnya.
Itu adalah penampilan dominan dari Inter melawan Cremonese, saat mereka mencoba 18 tembakan ke 11 tim tamu. Tuan rumah juga memenangkan 60,3 persen dari duel mereka, sambil menyelesaikan 86,8 persen operan.
Performa luar biasa Barella didukung oleh tendangannya yang memukau untuk mengubah skor menjadi 2-0 dan assistnya untuk gol Martinez.
Dia membuat lima operan kunci saat dia menyelesaikan 43 dari 49 operan yang dia coba (87,8 persen).
Gelandang itu juga memenangkan lima dari tujuh duelnya sambil mendapatkan kembali penguasaan bola untuk timnya dalam delapan kesempatan tertinggi tim.
Sementara Dzeko berperan dalam gol pertama, striker mana pun suka mencetak gol dan mantan penyerang Manchester City itu gagal melakukan itu meskipun enam kali mencoba mencetak gol.
Hanya dua dari upaya yang tepat sasaran, dan dia terjebak offside lebih banyak dari rekan setimnya di Inter Milan lainnya saat hanya memenangkan enam dari 13 (46,2 persen) duel.
Selanjutnya untuk Inter Milan akan menghadapi derby di San Siro melawan juara bertahan AC Milan pada hari Sabtu. Cremonese akan menjamu Sassuolo keesokan harinya.***
Sumber: https://www.pinggirbola.com/
Post a Comment