AC Milan naik ke peringkat kedua Grup E Liga Champions berkat kemenangan 4-0 atas Dinamo Zagreb di Stadion Maksimir malam ini.
Pasukan Stefano Pioli mencetak semua gol dalam waktu 20 menit di kedua sisi babak pertama saat mereka mengalahkan tuan rumah dan meningkatkan harapan untuk lolos ke babak 16 besar.
Matteo Gabbia, Rafael Leao, dan Olivier Giroud semuanya menjadi pencetak gol bagi tim tamu sebelum satu jam, dan gol bunuh diri Robert Ljubicic menutup malam yang menyedihkan bagi Dinamo Zagreb.
Milan sekarang duduk tiga poin di belakang pemimpin Grup E Chelsea, yang memastikan tempat di babak 16 besar dengan kemenangan atas Red Bull Salzburg sebelumnya.
Harapan Dinamo Zagreb untuk mencapai babak sistem gugur sekarang sudah berakhir, sementara itu, dengan tempat ketiga dan satu tempat di Liga Europa yang terbaik yang bisa diharapkan untuk menuju ke matchday terakhir.
Kedua tim menciptakan peluang di babak pertama sebelum Milan memecah kebuntuan melalui sundulan Gabbia dari tendangan bebas Sandro Tonali enam menit sebelum turun minum.
Sejak saat itu, pertandingan semua tentang tim tamu saat mereka mengambil permainan dari tuan rumah di babak kedua dan itu bisa saja lebih dari 4-0 pada akhirnya.
Leao yang sedang dalam performa terbaiknya melanjutkan awal bagusnya musim ini dengan menggandakan keunggulan Milan empat menit setelah restart.
Leao mampu menerobos jantung pertahanan Dinamo Zagreb sebelum menyelesaikan dengan percaya diri di tiang dekat.
Dua kemudian menjadi tiga gol hanya dalam 10 menit ketika Tonali ditarik ke dalam kotak, memungkinkan Giroud untuk mengkonversi dari titik penalti dan secara efektif membungkus poin sebelum satu jam.
Giroud juga memiliki sejumlah peluang lain untuk menambah gol pribadinya sebelum akhir pertandingan, termasuk satu gol di babak pertama yang secara tidak sengaja menghasilkan gol keempat Milan.
Pemain internasional Prancis itu gagal menyambung dengan umpan silang dari kiri, tetapi bonekanya yang tidak disengaja mengejutkan Ljubicic dan bola memantul dari gelandang mundur yang malang.
Ia berlari dari ujung lain lapangan dalam upaya untuk membantu timnya bertahan malah menghasilkan gol terbaru untuk Milan.
Masih ada waktu bagi juara Italia untuk memiliki gol yang dianulir di akhir juga, dan sementara Dinamo Zagreb menikmati 54% bola di depan fans mereka sendiri, Milan memiliki 20 tembakan ke gawang dan 10 tepat sasaran sepanjang kemenangan yang pantas.
Hasilnya membuat Milan memperpanjang rekor melawan Dinamo Zagreb menjadi enam kemenangan dari enam pertemuan sebelumnya.
Pada saat yang sama rekor terbaik Milan melawan lawan di kompetisi Eropa dan rekor terburuk Dinamo Zagreb melawan tim di Eropa.***
Post a Comment