Barcelona dipermalukan Inter Milan dengan skor 1-0 di San Siro malam ini untuk memimpin dalam perebutan tempat kedua di Grup C Liga Champions.
Bayern Munchen berhasil memperlebar jarak keunggulan atas rival di 'Grup Maut' dengan membuat tiga kemenangan dari tiga pertandingan dengan mengalahkan Viktoria Plzen 5-1 pada hari sebelumnya.
Inter Milan dan Barcelona tahu bahwa hanya kemenangan yang harus dilakukan untuk mengimbangi raksasa Jerman.
Namun, leg pertama dari untuk profil klub tinggi mereka, keberuntungan jatuh ke Inter Milan yang berasil mempermalukan Barcelona. Hakan Calhanoglu mencetak satu-satunya gol dari permainan sebelum turun minum.
Barcelona mengira mereka memiliki gol penyeimbang di pertengahan babak kedua ketika Pedri menguasai bola di belakang gawang.
Akan tetapi VAR secara kontroversial menganulir gol tersebut setelah bola mengenai lengan Ansu Fati tanpa disadari dalam penumpukan.
Tim tamu bahkan lebih dirugikan oleh VAR di tahap akhir karena menggagalkan penalti setelah Denzel Dumfries tampaknya menjatuhkan bola dari Fati dengan tangannya di dalam kotak penalti.
Kekalahan itu membuat Barcelona berada di urutan ketiga di Grup C, tiga poin di belakang Inter Milan.
Barcelona mengetahui bahwa apa pun selain kemenangan dalam pertandingan di Camp Nou minggu depan akan membuat mereka mengejar ketertinggalan dalam pertempuran untuk lolos ke babak 16 besar.
Gol Calhanoglu di masa tambahan waktu babak pertama akhirnya menjadi momen yang menentukan saat sang gelandang melakukan tendangan mendatar ke pojok bawah gawang dari jarak jauh.
Selain tendangan Ousmane Dembele yang membentur tiang, Barcelona berjuang untuk menciptakan terlalu banyak balasan agar terhindar dari pemberitaan besar Inter Milan kalahkan Barcelona.
Meskipun mereka masih akan merasa sulit melakukannya setelah dua panggilan VAR yang kontroversial keduanya untuk Barcelona.
Yang pertama mungkin lebih bisa dimengerti ketika bola menyerempet tangan Fati sebelum jatuh ke jalur Pedri, yang dengan tepat memasukkannya ke dalam gawang, meskipun protes Xavi membuatnya mendapatkan kartu kuning.
Pelatih Barcelona dibenarkan akan merasa lebih kesal dengan keputusan untuk menolak penalti timnya di perpanjangan waktu babak kedua.
Sebab Dumfries gagal melakukan sundulan dan malah menghubungkan bola dengan tangannya, mendorongnya menjauh dari Fati.
VAR sekali lagi memeriksa insiden itu, tetapi memutuskan untuk tidak menghukum pemain Inter itu untuk mengajukan lebih banyak pertanyaan tentang konsistensi penggunaannya.
Inter Milan kalahkan Barcelona dan kini telah kehilangan masing-masing dari tiga pertandingan tandang Liga Champions di bawah Xavi.
Mereka harus bangkit terlebih dahulu melawan Celta Vigo pada akhir pekan dan kemudian di kandang melawan Inter Milan dalam pertandingan penting Rabu depan.***
sumber: Viral Layar
Post a Comment