Setelah akhirnya menderita kekalahan pertama mereka musim ini, Napoli mencari tanggapan segera dalam bentrokan papan atas dengan Atalanta BC pada hari Sabtu.
Terpisah dengan lima poin di puncak klasemen Serie A - dengan tim tamu berada di atas angin - kedua tim telah melampaui raksasa tradisional Calcio di sepertiga pembukaan musim ini.
Keduanya kehilangan rekor 100% mereka di Liga Champions musim ini dan dikalahkan untuk pertama kalinya sejak April, Napoli akhirnya melihat rekor spektakuler mereka dihentikan oleh Liverpool pada Selasa malam.
Meskipun hampir dipastikan lolos dari Grup A di posisi teratas, Luciano Spalletti menunjuk starting XI yang kuat di Anfield, tetapi kemudian menyaksikan mereka menyerah pada beberapa gol akhir dari tuan rumah yang tidak tampil baik.
Meskipun demikian, Napoli bukan hanya nama yang harus ditakuti ketika undian babak 16 besar berlangsung minggu depan.
Napoli tetap tak terkalahkan di dalam negeri, menyusul kesuksesan terakhir mereka di Stadio Maradona yang tak tergoyahkan - kemenangan 4-0 atas Sassuolo.
Sabtu lalu, Partenopei terinspirasi oleh hat-trick pertama Victor Osimhen di Serie A Liga Italia, saat penampilan dominan lainnya membawa kemenangan dan keunggulan lima poin di klasemen.
Dengan sepak bola Eropa dikonfirmasi setelah jeda Piala Dunia, tim Spalletti dapat berkonsentrasi pada pengejaran Scudetto pertama mereka selama lebih dari 30 tahun.
Mereka menjamu Empoli dan Udinese dalam dua pertandingan terakhir sebelum Piala Dunia Qatar 2022 turun tangan, setelah pertama mengunjungi Bergamo akhir pekan ini.
Juga mencari gelar Italia pertamanya dalam karir yang panjang dan relatif sukses, Spalletti dapat melampaui rekor terbaiknya sebagai pelatih Napoli jika mengalahkan Atalanta, karena mengincar sembilan kemenangan beruntun di Serie ALiga Italia .
Meskipun tuan rumah baru-baru ini unggul dalam pertandingan ini, Azzurri menang 3-1 pada kunjungan terakhir mereka ke Stadion Gewiss, pada bulan April, dan sekarang berharap untuk meniru hasil itu pada Sabtu malam.
Salah satu dari beberapa kemunduran di kandang musim lalu, kekalahan Atalanta dari Napoli terjadi pada saat tampaknya Gian Piero Gasperini akhirnya kehilangan sentuhan emasnya, karena La Dea mulai sakit setelah beberapa tahun berprestasi.
Sementara Bergamaschi melihat rekor tak terkalahkan mereka yang mengesankan berakhir akhir bulan lalu - menderita kekalahan 2-0 dari Lazio dalam pertandingan terakhir mereka di kandang sendiri.
Atalanta masih duduk di atas kedua klub Milan, Juventus, dan rival Romawi mereka dalam perlombaan untuk posisi teratas di posisi keempat.
Menyusul kekecewaan dari kekalahan pertama itu, Atalanta langsung bangkit pada hari Minggu lalu.
Atalanta mengalahkan Empoli 2-0 di Stadio Carlo Castellani, berkat gol dari Hans Hateboer dan penyerang Ademola Lookman, yang telah beradaptasi dengan mulus ke Serie A sejak itu. tiba di musim panas.
Sekarang dihadapkan dengan kunjungan dari pemimpin liga - yang telah mencetak sekitar 30 gol liga sejauh ini - sebelum mengakhiri fase pertama musim ini dengan mengunjungi Lecce pada hari Rabu.
Menghadapi rival Lombardy Inter Milan akhir pekan depan, trio pertandingan terakhir mereka sebelum Piala Dunia pasti akan tidak langsung.
Meskipun demikian, rekor pertahanan yang hanya bisa dilampaui oleh Juventus akan membuat mereka bertahan untuk tantangan yang begitu berat.
Post a Comment